Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer
Kalau kita berbicara soal topologi jaringan komputer mungkin kita tidak asing lagi mendengar nya, tapi pernahkah kita bertanya apa itu Topologi? pada dasarnya Topologi adalah sebuah peta dari sebuah jaringan konputer. Kalau menurut yang saya pelajari disekolah saya topologi jaringan komputer terbagi atas 2 jenis yaitu: Topologi secara fisik Physical Topology dan yang satu lagi Topologi secara logika Logical topology. Kalau topologi secara fisik menjelaskan bagaimana susuna dari kabel dan komputer dan lokasi semua komponen jaringan , sedangkan kalau topologi secara logika bisa diartikan bagaimana imformasi atau aliran data dalam jaringan.
Dan berikut Macam-macam Topologi Jaringa Komputer yang akan saya jelaskan pada artikel ini, yaitu:
a. Topologi BUS
b. Topologi Star
c. Topologi Ring
d. Topologi Mesh
e. dan Topologi Tree
1.Topologi BUS
Topologi bus seringkali digunakan ketika
jaringannya berukuran kecil, simpel, atau bersifat sementara. Sangat
sederhana dalam instalasi, dan ekonomis dalam hal biaya. dan berikut
keuntungan dan kerugian yang terdapat pada topologi BUS
Keuntungn
a.Bus adalah topologi yang sederhana, dapat
diandalkan untuk penggunaan pada jaringan yang kecil, mudah untuk
digunakan, dan mudah untuk dimengerti.
b.Bus hanya membutuhkan kabel dalam jumlah yang sedikit
c.Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus
Kerugian
a.Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus
b.Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat Topologi BUS
c. Sangat lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
2. Topologi Star
Kalau Topologi yang satu ini semua kabel yang dihubungkan
dari komputer-komputer kelokasi pusat dimana semuanya terhubung ke
suatu alat yang dinamakan HUB. berikut keuntungan dan kerugian nya:
Keuntugan
a.Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
b.Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB)
kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak
(misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin
turun.
c.Sangat mudah dikembangkan
Kerugian
a. Boros kabel
b. Perlu penanganan khusus
c. Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.
b. Perlu penanganan khusus
c. Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.
3. Topologi Ring
Topologi Ring adalah setiap komputer yang terhubung ke
komputer selanjutnya dengan komputer terakhir terhubung kekomputer
yang pertama. Tapi sayangnya jika akan dilakukan penambahan atau
pengurangan komputer dalam jaringan tentu saja akan mengganggu
keseluruhan jaringan.
Keuntungan
a.Tidak ada komputer yang memonopoli jaringan, karena setiap komputer mempunyai hak akses yang sama terhadap token.
b.Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
Kerugian
a.Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
b.Sulit untuk mengatasi kerusakan di jaringan yang menggunakan topologi ring.
c.Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
d.Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
4. Topologi Mesh
Kalau Topologi yang satu ini memiliki hubungan yang
berlebihan antara dari peralatan-peralatan yang ada. jadi kesimpukan
susunannya, setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling
terhubung satu sama lainnya. Keuntungan dan Kerugian nya adalah.
Keuntungan
a.Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
b.Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
c. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
Kerugian
a.Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan
konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang
terhubung semakin meningkat jumlahnya.
b.Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
5. Topologi Tree
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini
disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki
yang berbeda.Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi
yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.
Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan
komputer.
http://gobalbabali.wordpress.com/tugas-sekolah/macam-macam-topologi-jaringan-komputer/
Peer to peer
- Keuntungan
- Pelaksanaan tidak terlalu mahal.
- Tidak membutuhkan sofware server NOS (Network Operating Systim).
- Tidak membutuhkan adminis trator yang handal.
- Kerugian
- Tidak cocok untuk netwok berskala besar, Atministrasi menjadi tidak terkontrol.
- Tiap user harus di latih untuk menjalankan tugas administratif.
- keamanan kurang.
- Semua mesin yang sheringresourse tidak mempengaruhi pemforma.
Client / server
- Keuntungan
- Memderikan keamanan yang lebih baik.
- Lebih mudah mengaturnya bila netwoknya besar karena atministrasinya di sentralkan.
- semua data dapat di back up pa satu lokasi sentral.
- kerugian
- membutuhkan sofware NOS yang mahal contoh: NT atau server windows 2000, XP, Novell, UNIX.
- Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server.
- Membutuhkan atministrator yang handal.
- Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server , data user menjadi tak ada jika server mati.
http://edizon123.wordpress.com/2012/11/14/keuntungan-dan-kerugian-jaringan-peer-to-peer-dibanding-clientserver/
Jenis –Jenis Kabel Jaringan Dan
Wireless
A. Jenis-Jenis Kabel Jaringan
Macam-Macam Kabel Jaringan
Kabel
merupakan salah satu Media transmisi data untuk jaringan, yang digunakan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer
lainya,berfungsi dalam mengirim informasi dalam
bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan. kabel
jaringan yang
digunakan ada 4 macamnya:
1. Kabel Coaxial
Coaxial Merupakan kabel jaringan yang dilapisi dengan 2
tingkat isolasi. Pada isolasi yang pertama terdapat seraut konduktor yang
berfungsi sebagai konduktor untuk mengurangi pengaruh elektromagnetik,isolasi
yang kedua terdapat plastic yang berfungsi sebagai pelindung untuk menghindari
goresan dari kabel. Dan Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV.
Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan
kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan
terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan
kecepatan standar .Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 ). Ada 3
jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan
BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari
pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis
UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah
susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk saat
ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan.
2. Kabel Fiber optic
Merupakan kabel jaringan yang dibuat menggunakan bahan dari
filamen glass.transmisi data menggunakan fiber optic lebih cepat karena
Pengiriman data ditransmisikan oleh pulsa cahaya untuk
mengindarkan kehilangan data yang disebabkan oleh
interferensi listrik.
3. Kabel Unshield Twisted Pair(UTP)
Merupakan Kabel jaringan untuk menyalurkan
jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel
kecil yang berwarna-warni yang memiliki dua kabel yang diputar
enam kali per-inchi,yang tidak dilengkapi shield(pelindung
internal) untuk memberikan perlindungan terhadap
interferensi listrik ditambah dengan impedensi,
atau tahanan listrik yang konsisten.kabel ini sangat
umum digunakan banyak orang karena harganya murah. Unshielded Twisted Pair
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah
diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang
elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.
4. Kabel Shield Twisted Pair(STP)
Merupakan Kabel
jaringan yang sama seperti Kabel tetapi kawatnya lebih
besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk
mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada
LAN ialah IBM jenis/kategori 1.
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap
interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar.
Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah
grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m .
B.
Wireless Network
wireless access point
Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel
(wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang
mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala
yang dihadapi disini adalah masalah jarak,bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun
demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan
teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN
Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data
pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link)
dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada.
Media
transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya
gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital
yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang
elektromagnetik ini.
• setiap workstation berhubungan dengan hub atau cosentrator
melalui gelombang radio atau infra merah.
Jenis-Jenis jaringan wireless
1. Wireless Wide Area Networks (WWAN)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi
nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat
mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui
penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh
penyelenggara jasa telekomunikasi. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan
sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya
Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data
(CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang
dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan
segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU
juga secara aktif mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.
2. Wireless Metropolitan Area Networks (WMAN)
Teknologi WMAN
memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di
dalam suatu area metropolitan, contohnya antara gedung yang berbeda-beda dalam
suatu kota atau pada kampus universitas. Hal ini dapat dicapai tanpa biaya
serat optik atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan,
WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia
akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN
menggunakan gelombang radio atau cahaya inframerah untuk mentransmisikan data.
Jaringan akses nirkabel broadband yang memberikan pengguna dengan akses
berkecepatan tinggi merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada
beberapa teknologi yang berbeda, seperti Multichannel Multipoint Distribution
Service (MMDS) dan Local Multipoint Distribution Services (LMDS) digunakan saat
ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband
masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.
3. Wireless Local Area Networks (WLAN)
Teknologi WLAN
membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang
sifatnya lokal. Contohnya dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau
pada area publik, seperti bandara atau kafe. WLAN dapat digunakan pada kantor
sementara atau pada tempat dimana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan.
WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga
pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung.
WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun
wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke
access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan
network backbone yang ada. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad
hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat
membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka
tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan. Pada tahun 1997, IEEE menerima
standar 802.11 untuk WLAN, dimana menspesifikasikan suatu transfer data rate 1
sampai 2 Megabits per second (Mbps). Pada Standar 802.11b yang merupakan
standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11
Mbps melalui frekuensi 2,4 Gigahertz (GHz). Standar lainnya adalah 802.11a,
dimana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui
frekuensi 5 GHz.
4. Wireless Personal Area Networks (WPAN)
Teknologi WPAN
membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi
peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Saat ini, dua
teknologi kunci dari WPAN adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth
merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk
mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 kaki. Data Bluetooth dapat
ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini
digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group
(SIG), yang mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999.
Cara alternatif lainnya untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1
meter atau kurang), pengguna dapat menggunakan cahaya infra merah sebagai media
pengiriman data.
Cara Sharing File di Windows XP
Sharing file merupakan salah satu fitur windows xp untuk berbagi file melalui jaringan sehingga kita bisa berbagi video, musik, dan berkas file. Sharing file ini sangat berguna bagi perkantoran maupun warnet. Syarat melakukan sharing file tentunya harus terhubung dengan jaringan, tutorial kali ini saya akan melakukan simple file sharing di jaringan LAN. Berikut ini langkah-langkahnya :
- 1. Klik Kanan > Properties Pada Folder/Partisi yang Akan di Share.
- 2. Klik If you understand... seperti gambar berikut.
- 3. Centang Share This Folder on Network.
-
- Share this folder on netwrok
- Artinya membolehkan share folder ke jaringan.
- Share name
- Nama folder yang akan tampil di jaringan.
- Allow network users to change my files
- Membolehkan pengguna lain untuk mengedit, menghapus, atau memperbaharui folder.
- 4. Klik Apply Lalu Tunggu Samapi Proses Selesai.
- 1. Lihat Nama Komputer Dengan Klik Kanan My Computer > Computer Name.
- 2. Klik My Computer Lalu Ketikkan \\namakomputer\namafolder.
http://clock-times.blogspot.com/2012/12/cara-sharing-file-di-windows-xp.html
Cara sharing printer di Windows Xp
1. klik start
2. pilih "run"
3. ketik "cmd"
4. maka akan muncul gambar
5. ketik ip adress kmputer milik teman anda misal pada gambar di atas dan klik enter
maka akan muncul gambar
6. kemudian klik start pilih "kontrol panel"
7. kemudian pilih "printers and other hardware"
8. kemudian pilih "printers and faxes"
9. pilih "add printers"
10.maka akan muncul "add printer wizard"
11.klik "next"
12.maka akan muncul pilihan "local or network ptinter"
pilih "a network printer,or printer attached to another computer"
13.klik "next"
14.maka akan muncul "specify a printer"
pilih "browse for a printer"
15.setelah itu muncul "browse for printer"
pilih salah satu printer yang ada misal pada gambar
16.klik "next" maka muncul
17.setelah itu muncul pilihan "default printer"
pilih "yes"
18.setelah itu muncul "completing add the printer wizard"
klik "finish"
sumber : http://boby-boy.blogspot.com/2009/03/cara-sharing-printer_19.html
Pada tutorial ini saya akan mencoba mengenalkan kepada teman-teman
cara melakukan setting share drive pc untuk share LAN atau pada jaringan
local, na sebelumnya teman-teman sudah memiliki kabel LAN, dan sudah
mengerti setting LANnya ya. Oke, langsung saja langkah pertama silahkan
teman-teman koneksikan komputer teman-teman dengan LAN pada PC lain.
Langkah1:
Klik kanan drive yang akan kita lakukan share, pada contoh ini drive E yang akan saya lakukan share. Kemudian Anda klik Properties. Langkah2:
Langkah3:
Langkah1:
Klik kanan drive yang akan kita lakukan share, pada contoh ini drive E yang akan saya lakukan share. Kemudian Anda klik Properties. Langkah2:
Pilih tab sharing, kemudian klik advanced sharing. Maka akan muncul jendela baru sharing advance, seperti berikut ini.
Langkah3:
http://www.kotepoke.org/2012/05/cara-sharing-drive-harddisk-win-7.html
Sharing Drive atau CD-Rom
Pilih Sharing and Security
Pilih If you undestand the risk....
Beri tanda chek pada share this folder on the network lalu pilih Apply - terus pilih OK
Setelah berhasil disharing maka CD-ROM tersebut dapat diakses oleh komputer lain yang tidak ada CD-ROM bisa digunakan untuk menginstal software, untuk memainkan musik mp3/VCD.
Untuk memebuka folder yang telah disharing langkahnya klikdouble icon My Network Places yang ada didesktop atau yang ada di Windows Explorer lalu muncul
Klik PCmaster lalu muncul drive,folder,printer yang telah disharing sbb:
http://kirtam.blogspot.com/2011/11/sharing-drive-atau-cd-rom.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar